Catatan Kecil 2 ke-8




Pesakitan hati, biar sementara luruh dengan senyum dan cerita-cerita. Mencoba bertanya pada mereka yang berdampingan dengan kedamaian namun tak kudapat bagaimana cara  sebuah warna dapat didapat. Beruntunglah mereka yang berada dalam dunianya sendiri tanpa ada campur tangan tangan-tangan yang tidak bermanfaat. Tapi, bagaimanapun keadaan saat ini jangan lupa tetap bersyukur sebab semua itu tetaplah nikmat dari-Nya.

Tetaplah berjalan di jalur saat ini, jangan mencoba untuk berpindah sebab untuk berada dalam keadaan saat ini sangat sulit, ada banyak airmata yang terbuang dan kasih sayang yang terabaikan.
Setiap oranng memiliki jalan hidup yang berbeda, tingkat bahagia bahkan kesulitanpun tidak sama. Jangan menyamakan dirimu dengan mereka sebab pada dasarnya memang tidak sama. Boleh jadi hal tersulitmu menjadi hal termudah bagi mereka, begitupun sebaliknya. Bisa jadi bahagiamu yang sederhana merupakan hal luar biasa bagi mereka, begitu juga sebaliknya. Cobalah melakukan pendekatan dengan orang sekitar, telusuri relung hati dan dengarkan perlahan. Dengarkan apa yang orang lain tidak dapat mendengarnya.
Tuhan memiliki rencana yang tidak diketahui hamba-Nya. Manusia hanya bisa berusaha untuk menyiapkan segala sesuatu sebaik mungkin, namun suatu ketika hal itu harus terhambat sebab Tuhan berencana lain. Disitu manusia harus berpikir lebih dan mencari alternatif lain agar perjuangan tetap berjalan dan tidak berakhir sia-sia. Jangan menyalahkan Tuhan sebab rencana menjadi kacau, tapi cobalah introspeksi dan melihat sisi baik dari hal tersebut. Tetap usahakan yang terbaik dengan tidak melupakan Tuhan dalam setiap proses. Doa dan usaha yang maksimal akan membuat sebuah hubungan dan hasil yang luar biasa!

                                                                                                ******

Seseorang memiliki kepribadian yang unik dan berbeda dengan yang lain, akan tetapi terkadang hal tersebut tidak dipergunakan sebagaimana mestinya dan menyesuaikan dimana tempatnya.
Kadangkala seseorang lebih nyaman dengan satu kelompok lingkungan daripada berbaur dengan kelompok lain. Berusaha menghapus jarak dan mencoba berinteraksi namun ada rasa ingin menutup diri hingga ada pemiikiran bahwa tidak penting bila seseorang ingin berbaur. Ego yang ditempatkan pada posisi salah, mendiskriminasikan orang lain dan merasa paling benar. Sudah mencoba bersikap terbuka namun orang lain tak ingin melakukannya.  Bukan salah kita, kan?
Kebijaksanaan selalu dibutuhkan dalam setiap langkah  untuk bisa bersikap adil pada diri sendiri, orang lain, dan menyelaraskan kehidupan.

Komentar

  1. Ada bridge yg kurang terbangun.lebih baik dikasih judul aja.Ganbate

    BalasHapus
  2. Ada bridge yg kurang terbangun.lebih baik dikasih judul aja.Ganbate

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer