Catatan perjalanan Malang--Madura, 6 November
Ada kalanya memang sebuah cerita biasa menjadi lebih berarti, sebab apa?
Entahlah, kenangan silam barangkali.
Tapi ini bukan perihal kenangan melainkan catatan baru yang dicoret tinta berwarna agar lebih indah hadirnya.
Tapi ada hal yang tak boleh lupa, sisakan saja, barangkali sedikit ruang dalam hati untuk melihat sekitar dan tidak terlena oleh keindahan yang terkadang menipu saja.
Baik, mengawali perjalanan sekaligus mengakhiri cerita hari ini.
Tak ada yang istimewa, tapi tak mengapa terkadang yang sederhana sangat terasa begitu berharga.
Langkah tak boleh berhenti sampai di sini, ada samudra yang harus dilalui dengan badai dan ombak yang siap mengiringi untuk melatih kekuatan hati.
Baik buruknya suatu hal tergantung dari sudut pandang kita, ketita kita memandang dengan sudut pandang yang baik, kaka tampaklah keindahan yang tersembunyi. Itukah yang dimaksud bak ida dalam tulisannya? 😂😁😁😁😁
BalasHapusKurang lebih begitu :-)
HapusMaaf saya menggunakan akun kelompok saya, hehehe ✌✌✌
BalasHapusMaaf saya menggunakan akun kelompok saya, hehehe ✌✌✌
BalasHapus