November, 13
Terkadang manusia harus berpura-pura tuli terhadap ucapan yang hanya mencela tanpa melihat dulu seperti apa perjuangan yang telah ditempuh dengan mengorbankan air mata bahkan darah sekalipun.
Mereka tak tahu bagaimana sepak terjang berjalan melintasi duri-duri kehidupan, terseok, tertatih, terjatuh, dan harus kembali bangkit.
Tapi aku sadar, tak selamanya ketulian itu benar, di sisi lain hal yang sedemikian rupa menjadikan kita lebih jeli dalam bersikap dan lebih bersemangat lagi bahwa bisa lebih maju dan bisa.
Seperti apapun masalah yang melilit diri yakinlah bahwa bisa dilepaskan dengan usaha dan tekad yang keras.
Jangan pernah melupakan keberadaan-Nya, sebab Dia yang menjadi sebab adanya suatu masalah dan Dia pula yang memberi jalan penyelesaian, entah melalui pemikiran pribadi, tanda alam, atau bahkan melalui orang sekitar.
Peran manusia tak bisa dipisahkan dengan kehendak Tuhan, mari kita renungkan!
Komentar
Posting Komentar