Dia yang Kau Sebut Cinta?

Ada berapa malam yang kau buang dengan banyak airmata?
Sudikah kau berbahagia, tak perlu lama melainkan sebentar saja
Di perjalanan ada banyak cerita, bukan?
Bukan kasih jika dia banyak menciptakan pesakitan

Barangkali senja kini menyuguhimu banyak senyuman
Coba berpaling dan rebut kembali keceriaan
Sedang kini hidup tak pernah berhenti berjalan
Airmata hanya akan semakin menyakitkan

Apa dia yang kau sebut cinta?
Bahkan harimu tak pernah dijamahnya
Apa dia yang kau sebut cinta?
Dalam kesunyian tak pernah kau dengar tutur kasihnya

Ini adalah pembodohan, sayang
Pergi!
Rebut bahagia.

Bkl, 15 12 '16