Menuju Titik Akhir
Ini adalah perjalanan yang selama ini sudah ditempuh, berapa banyak tawa dan air mata?
Ah! Sudah tak terhitung jumlahnya
Tetapi, keduanya erat bersandingan salah satu tak mau ada yang pergi dan akupun tak mau salah satunya hilang.
Sejarah mencatat bahwa air mata akan dibayar dengan kebahagiaan.
Tapi, terkadang di lipatan kisah tersembunyi ada sisa kenangan yang tak disadari hadirnya abadi.
Ya, abadi bersama senyuman yang berlindung di balik butiran bening netra.
Ah! Kau saja berpura tak tahu tentang adanya, memaksakan diri bahwa hati harus dalam dekapan bahagia.
Sulit mengungkap segala yang ada namun tertutup tabir ilusi.
Selalu saja duka yang disalahkan sebab bahagia tertawan.
Apa ini?
Menuju akhir cerita apa yang kau simpan dan persembahkan pada hati?
Komentar
Posting Komentar