Kesemuan Sahabat
Jika kutanya bagaimana layaknya sahabat apa yang akan menjadi jawabanmu?
Simpan dalam hatimu saja, sebab seringkali semua bertentangan.
Sedikit mengecewakan. Jika pada saatnya kau tahu bahwa hubungan yang dijalin bertahun-tahun dan sudah kau anggap sahabat namun ternyata dianggapnya teman, tak lebih.
Mengecewakan, bukan?
Lalu, kau anggap apa kami yang bersedia mendengar keluh kesah, cerita bahagia, cinta, air mata dan kenanganmu?
Apakah ini seperti cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan saja?
Ah, terkadang memang kenyataan mampu menyihir mata.
Mengelabui sedikit ego dengan sesungging senyum.
Kini, kau tak sadar telah memberi sebuah pesakitan. Bukan untukku saja, melainkan juga mereka.
Kisah dengan sedikit coretan hitam telah kau torehkan, hanya sebab apa?
Cinta, yang membuatmu dulu sedikit rabun. Kini, kau berselisih dengannya dan mengikutkan kami juga.
Hah! Sandiwara macam apa?
Komentar
Posting Komentar