Lelaki Tua dan Laut




Judul buku: lelaki tua dan laut
Penulis: Ernest Hemingway diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono
Isi: 102 halaman
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia. Cetakan pertama, September 2016.

Sebuah novel terjemahan dengan judul asli The Old Man and The Sea yang diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono.
Kunci keberhasilan adalah usaha yang yang lebih di atas rata-rata dan tidak kenal putus asa.  Begitulah yang dialami seorang lelaki tua berusia 82 tahun dan petualangannya di lautan. Melaut selama 84 hari namun tidak mendapatkan ikan satupun. Pada mulanya ditemani seorang anak lelaki namun karena selama itu tidak berhasil mendapatkan ikan akhirnya sang anak dilarang orang tuanya untuk menemani si lelaki tua. Masih dengan semangat dorongan dari seorng anak lelaki  tersebut meskipun tidak lagi menemani pada hari ke-85. Ia tetap melaut dan yakin pasti akan sangat beruntung dan ternyata keberuntungan berpihak padanya juga.

Sebuah novel yang menggambarkan hal ynag eterlihat biasa namun dengan pengemasan yang bagus dan menarik. Jika diambiln dari garis besar cerita terkesan biasa, namun Ernest memuat pesan berharga yang menjadi nilai tersendiri dar novel ini. Jika dihubungkan dengsn keadaan saat ini akan sult dijumpai sosok lelaki tua seperti tokoh utama, sangat tua namun masih gigih, kuat, pantang menyerah,  tangkas, dan optimis.

Jalan cerita terasa sangat dekat dan mudah dipahami sebab mengangkat permasalahan yang biasa ada di sekitar. Penulis dapat menyeret pembaca merasa hanyut dalam jalan cerita . pertarungan maut menghadapi ikan raksasa selama 3 hari. Latar yang diangkat juga di daearah nelayan Kuba.
Kesan cover terjemahan biasa saja dan jauh lebih menarik novel aslinya. Ernest juga kerapkali menyajikan monolog dan terkadang membuat pembaca merasa bingung dengan siapa ia berbicara.
Sebuah karya sastra yang fenomenal dan mampu mengantarkan penulisnya mendapat penghargaan Nobel di bidang sastra pada tahun 1954.

Komentar

Postingan Populer