Sebelum Tahun-tahun Jadi Habis
Dijemput mati
kurangkai puzzle kematian
pada hati
gelap dan bisu
dan biarkan matamu menyaksikan
memilu
waktu merangkak
dalam lorong
izrail merebut
adalah datangnya sekarat
menyusup
dan meminta sayonara
entah di masa apa
tiba di kelahiran
di masa kita sudah menjadi sangat renta
kesedihan
adalah teman abadi maut
laguku jadi dan mengiringi
Dan kau tetap tinggal ataukah pergi?
2019
Pelaut yang jadi tua
Kau jadi makin tua
Sedikit hitam
Mengencani laut
Dan duka kepergian yang memaksa
Rambutmu memerah
Diminyaki keringat
Berbau amis ikan
Yang sisiknya menempel di kulitmu
Celana lusuh, robek, dan usang
Adalah kesatuan
Pergi dan pulang seorang diri
Bercakap di atas perahu tua
Pada sauh angin
Ricik air
Ceritamu dibagikan
2019
Lelaki yang abadi memeluk lukanya sendiri
Kebahagiaan datang jadi datang tidak menentu
Sedang luka melintas dengan cara sama
:Setiap hari meneriaki kesendirian
Rindu yang dipenjarakan
Adalah airmata
Sesak ditahan dalam dada
"Apa yang membawamu pergi, kekasih?"
Dibatinnya ia bertanya
Dengan perasaan sama
Ditahannya selalu
Lukanya abadi
Dipeluk ketika malam
Digandeng ketika pagi hingga sore menjelang
2019
Di pekarangan rindu itu berserak
Daun menguning: gugur berserak
Sapu lidi patah
Gubuk-gubuk roboh rata tanah
Teras adalah sua rindu
Memerah jingga bertukar kisah
Menunggu istirah
Angin menerbangkan puing-puing
Melayangkan rindu yang beriring
Tetiba aku jadi asing
2019
kurangkai puzzle kematian
pada hati
gelap dan bisu
dan biarkan matamu menyaksikan
memilu
waktu merangkak
dalam lorong
izrail merebut
adalah datangnya sekarat
menyusup
dan meminta sayonara
entah di masa apa
tiba di kelahiran
di masa kita sudah menjadi sangat renta
kesedihan
adalah teman abadi maut
laguku jadi dan mengiringi
Dan kau tetap tinggal ataukah pergi?
2019
Pelaut yang jadi tua
Kau jadi makin tua
Sedikit hitam
Mengencani laut
Dan duka kepergian yang memaksa
Rambutmu memerah
Diminyaki keringat
Berbau amis ikan
Yang sisiknya menempel di kulitmu
Celana lusuh, robek, dan usang
Adalah kesatuan
Pergi dan pulang seorang diri
Bercakap di atas perahu tua
Pada sauh angin
Ricik air
Ceritamu dibagikan
2019
Lelaki yang abadi memeluk lukanya sendiri
Kebahagiaan datang jadi datang tidak menentu
Sedang luka melintas dengan cara sama
:Setiap hari meneriaki kesendirian
Rindu yang dipenjarakan
Adalah airmata
Sesak ditahan dalam dada
"Apa yang membawamu pergi, kekasih?"
Dibatinnya ia bertanya
Dengan perasaan sama
Ditahannya selalu
Lukanya abadi
Dipeluk ketika malam
Digandeng ketika pagi hingga sore menjelang
2019
Di pekarangan rindu itu berserak
Daun menguning: gugur berserak
Sapu lidi patah
Gubuk-gubuk roboh rata tanah
Teras adalah sua rindu
Memerah jingga bertukar kisah
Menunggu istirah
Angin menerbangkan puing-puing
Melayangkan rindu yang beriring
Tetiba aku jadi asing
2019
Komentar
Posting Komentar